Kita tentu tahu bahwa memencet jerawat adalah sebuah kesalahan. Tapi apakah menggunakan foundation pada wajah berjerawat Anda juga merupakan sebuah kesalahan? Jawabannya tentu saja tidak!
Foundation sangat bermanfaat untuk menutupi segala kekurangan di wajah, membuat riasan tampak lebih sempurna dan bertahan lebih lama. Jadi jelas ya Ladies, Foundation diciptakan bukan untuk menyumbat pori-pori atau menyebabkan munculnya jerawat baru. Tapi, semua itu mungkin saja terjadi lho, jika Anda malas untuk membersihkan sisa foundation di wajah ketika malam hari atau sebelum tidur.
Nah, sebenarnya Anda perlu mempertimbangkan foundation jenis apa yang cocok untuk Anda. Semua itu dapat dinilai dari tekstur dan kandungan yang dapat Anda lihat pada kemasan foundation. Ada foundation yang cocok untuk kulit normal, ada yang berfungsi hanya untuk menutupi komedo dan bekas jerawat.
Apa saja yang harus dihindari:
Pancake atau stick foundations
Foundation jenis ini memang banyak digemari karena bentuknya yang simpel dan mudah dibawa ke mana-mana. Selain itu, stick foundation juga ampuh dalam menyamarkan jerawat dan flek hitam. Namun, foundation jenis ini memiliki tekstur yang cukup berat lho.
Menurut Dr Anjali Mahto, consultan dermatologis dari Cedars Dermatology London, beberapa kandungan dari pancake atau stick foundation dapat menutupi pori-pori, membuat wajah menjadi semakin berminyak, bahkan merusak kulit sensitif.
Shimmery Formula
Riasan yang berkilau merupakan hasil dari kandungan senyawa kimia bernama Bismuth Oxychloride di dalam makeup Anda. Apa yang terjadi jika Bismuth Oxychoride mengenai kulit dan menyumbat pori-pori? Iritasi! Dan akan lebih berbahaya jika Bismuth Oxychloride menjadi bahan utama dari foundation, bedak, bronzer, blush ataupun eyeshadow. Tapi, jika Anda benar-benar menginginkan shimmery makeup finish, pastikan Anda selalu membersihkan kulit setidaknya dua kali sehari, yakni di pagi hari dan di malam hari. Hal tersebut akan membantu membersihkan pori-pori dari Bismuth Oxychloride.
Alkohol dan pewangi
Alkohol sering kali digunakan untuk foundation untuk membantu ingredient lain meresap di kulit atau bisa juga sebagai astringet untuk kulit berminyak. Tapi masalahnya adalah, beberapa jenis alkohol dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi.
Alkohol merupakan konsentrasi dari beberapa senyawa kimia seperti ethanol (ethyl alcohol) SD alcohol, dan benzyl alcohol. Ketika satu atau lebih dari yang telah disebutkan tadi ditemukan sebagai kandungan pada produk kosmetik Anda, maka bersiaplah karena masalah baru akan muncul kemudian, terutama bagi Anda yang memiliki wajah berminyak dan berjerawat.
Apa yang mesti dicari:
Matte Foundation
Untuk Anda yang memiliki kulit berminyak dan mudah berjerawat, sangat disarankan untuk memilih foundation dengan formula yang matte, oil free dan menggunakan air sebagai kandungan utamanya. Foundation yang mengandung banyak minyak akan menyebabkan munculnya komedo blackhead yang dikemudian hari bisa tumbuh menjadi jerawat.
Menggunakan foundation yang mengandung air lebih aman dan mengurangi resiko terjadinya iritasi. Lihatlah pada kemasan foundation yang Anda ingin gunakan, apakah tertera tulisan ‘non-comedogenic’? Jika iya, maka produk tersebut patut Anda coba.
Mengandung bahan pencegah jerawat
Foundation yang mengandung bahan anti jerawat, seperti salicylic acid sangat cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat Anda. Anti-inflammatory beta hydroxy acid ini mampu menghilangkan minyak berlebih dan sel kulit mati dari permukaan wajah, yang sangat sempurna untuk menutupi pori-pori dan bekas luka.
Foundation yang mengandung dimethicone juga sangat bagus karena dapat menyerap minyak dan meminimalisir pembesaran pori-pori. Nggak cuma itu aja, dimethicone juga dapat mengurangi potensi kulit memerah dan iritasi.