Behind their famous name, ternyata mereka juga cuma manusia biasa. Banyak sekali sisi lain kehidupannya mereka yang kita tidak tau. But adopted or not, they’re all just people and they already do something great with their life. dikutip dari Gogirl Magazine, inilah sejumlah orang terkenal yang ternyata di adopsi sewaktu kecil :
1. Marilyn Monroe
Aktris legendaris ini ternyata punya kisah masa kecil yang tidak begitu menyenangkan. Lahir dengan nama Norma Jeane Mortensen, ia adalah anak dari Gladys Baker dan Martin Edward Mortensen yang waktu kecilnya sudah ditinggalkan oleh sang Papa. According to ‘My Story’ book yang menceritakan tentang kisah hidup Marilyn, saat itu Gladys tidak diizinkan oleh orangtuanya untuk merawat Norma dan memutuskan untuk give the baby toAlbert dan Ida Bolender sampai Norma berumur 7 tahun. Setiap sabtu, Gladys mengunjungi Norma ke rumah barunya di California until one day she announced thatshe had bought a house for herself and her daughter. Tapi baru 7 bulan tinggal bersama, Gladys mengalami gangguan mental dan harus dirawat di rumah sakit. Norma yang sendirian akhirnya dirawat bersama sahabat Gladys, Grace McKee. Tapi lagi-lagi Norma mengalami masa struggle, karena begitu Grace menikah, dirinya dikirim ke sebuah panti asuhan dan terus berpindah-pindah ke 9 tempat sampai berumur 16 tahun. Setelah nekat menikah di usia muda dengan Jim Dougherty yang juga baru berusia 21 tahun, dan bercerai after 4 years marriage, Norma mulai mencoba karirnya sebagai model, bleached her hair to blonde, dan mengubah namanya jadi Marilyn Monroe.
2. Steve Jobs
He was born to Joanne Schieble and Abdulfattah Jandali, yang hubungannya tidak mendapat restu oleh orangtua Schieble karena tidak ingin anaknya menikah dengan orang yang berbeda agama dan ras. His biological father was from Syiria. Setelah lahir di San Francisco, baby Steve berencana untuk diadopsi oleh keluarga Paul dan Clara Jobs, lalu dibesarkan di Los Altos, California. Awalnya Schileble tidak langsung setuju dan menolak menandatangani berkas adopsi begitu tau kalau pasangan yang mengadopsi Steve tidak mempunyai latar belakang sekolah tinggi. Tapi setelah meyakinkan kalau Paul dan Clara janji akan menyekolahkan Steve sampai kuliah, akhirnya Schileble menyetujui pengadopsian itu. Menurut sumber di The Apple Museum, dari remaja Steve Jobs sempat mencari identitas keluarga aslinya dan menemukan kabar kalo kedua orangtuanya akhirnya menikah dan punya anak perempuan bernama Mona Simpson, yang sekarang menjadi seorang novelis di Amerika Serikat. Mereka berdua baru bertemu saat Steve berumur 27 tahun dan mempunyai hubungan yang dekat sekali sampai Steve Jobs meninggal dunia.
3. Nicole Richie
Tidak banyak yang tau kalau Nicole yang lahir tahun 1981 di Berkeley ini sebenarnya diadopsi oleh Lionel Richie. Lionel baru benar-benar menceritakan proses detailnya di tahun 2015 kemarin lewat acara Piers Morgan’s Life Stories. Lionel cerita kalau pertemuan awal mereka terjadi saat Lionel dateng ke konser Prince dan melihat Nicole, yang saat itu berumur 4 tahun sedang memainkan tamborin di tengah-tengah stage saat konser berlangsung.Selesai konser, Lionel akhirnya mengunjungi backstage untuk bertemu kedua orangtua Nicole yang juga merupakan teman sesama musisi, Peter Michael Escovedo dan Karen Moss. Karena tau mereka sedang mengalamin masa-masa sulit di keluarganya, akhirnya Lionel pun menwarkan diri untuk mengasuh Nicole. “I said, ‘While you are having the difficulty the kid is sitting out here in limbo so I’ll tell you what I’ll do, just put the kid in my house until the tour is over with and then we will sort this out later’,” cerita Lionel. Setelah setahun Nicole tinggal di rumahnya, Lionel jadi makin sayang sama anak ini dan tidak ingin Nicole pergi dari kehidupannya. Akhirnya Lionel mutusin untuk mengadopsi Nicole secara resmi dari orangtuanya as a favour for them dari umur 9 tahun sampai sekarang.
4. Nelson Mandela
Tokoh dunia yang dikenal sebagai presiden Afrika Selatan and anti-apartheid icon ini terlahir dari seorang penasihat kepala suku dari Mvezo dengan nama Rolihlahla Mandela. sewaaktu dirinya masih bayi, Ayahnya kehilangan kekuasaan dan kekayaan karena kasus sengketa dari hakim kolonial setempat. Hal ini membuat keluarganya harus berpindah ke sebuah desa kecil di utara Mvezo bernama Qunu dan tinggal di gubuk. He was an active kid, that’s why atas saran salah satu teman Ayahnya, Rolihlahla dibaptis di Gereja Methodist dan jadi orang pertama di keluarganya yang ikut bersekolah. Karena sekolahnya punya terbiasa memberi nama Inggris untuk setiap murid, Rolihlahla pun akhirnya mendapatkan nama Nelson sebagai nama depan. Di sinilah nama Nelson Mandela muncul. Di umur 9 tahun, ayahnya meninggal dunia karena sakit paru-paru dan membuat kehidupannya berubah total. Akhirnya Nelson diadopsi oleh kepala suku bernama Jongintaba Dalindyebo sebagai balas budi karena Ayahnya sudah membantu dirinya ‘bangkit’ di dalam suku. Nelson pun akhirnya diajak untuk tinggal di istana milik Jongintaba Dalindyebo bersama kedua anak kandungnya Justice dan Nomafu, dan mendapatkan pendidikan di sekolah next to the palace untuk belajar bahasa Inggris, sejarah, geografi, Xhosa, dan juga sejarah dan politik Afrika Selatan.
5. Jamie Foxx
Eric Marlon Bishop atau yang lebih dikenal dengan Jamie Foxx lahir di Terell, Texas, tahun 1967. Dia adalah anak dari Darell Bishop dan Louise Annette Talley Dixon. Tidak lama setelah kelahirannya, Foxx diadopsi dan dibesarkan bersama orangtua dari pihak ibunya, Esther Marie dan Mark Talley karenamasalah finansial yang bikin mereka tidak bisa membiayai Jamie. Selama dibesarkan di keluarga Talley, Neneknya lah yang punya pengaruh besar di kehidupan Jamie, mulai dari manners, ,emantau prestasinya di sekolah, sampai memaksa Jamie ikut kursus piano dan cornet sejak ia berusia 5 tahun. Dalam sebuah wawancara, sahabat terdekat Jamie bilang “Miss Talley was just firm. She believed that you get your books first, you study, and then comes your craft. Every day when he got in from school, he had to get his homework done and then practice music for so many hours. They basically just kind of forced and molded him to be better.”Singkat cerita, kesuksesan yang dialamin Jamie sekarang tidak luput dari jasa Neneknya, plus mentored by entertainer and activist Harry Belafonte. Bakat naturalnya dalam melawak sudah terlihat waktu dia ada di kelas tiga SD
6. Bill Clinton
Clinton yang terlahir dengan nama William Jefferson Blythe III ini sudah ditinggal Ayahnya, William Jefferson, Blythe, Jr. meninggal dalam kecelakaan mobil tiga bulan sebelum ia lahir. Mamanya, Virginia Dell, pergi ke New Orleans untuk belajar tentang keperawatan segera setelah Clinton lahir, dan meninggalkan dia di Hope dengan orang tuanya Eldridge dan Edith Cassidy, yang punya toko sayuran kecil. Setelah bertahun-tahun, ibunya akhirnya kembali dari New Orleans dan menikah dengan Roger Clinron yang punya dealer mobil di Hot Springs, Arkansas. Clinton dan keluarga barunya kemudian pindah ke Hot Springs tahun 1950. Semasa kecil, Bill cuma ingat kalau ayah tirinya adalah seorang pemabuk dan penjudi yang suka menyiksa ibunya dan adiknya. Ia menyebutkan dua momen terbesar yang menginspirasinya untuk jadi seorang Presiden Amerika. Pertama adalah kunjungannya sebagai perwakilan dari forum Boys Nation ke White House untuk ketemu John F. Kennedy. Lainnya adalah waktu dia menonton pidato I Have A Dream oleh Martin Luther King di TV.