Seringkali kita mendengar pendapat bahwa usia 20-an kulit sudah butuh perawatan anti-aging, tapi tak jarang pula beberapa orang berpendapat usia 30-an adalah waktu paling tepat. Jadi pendapat mana yang benar?
Sesungguhnya usia individu bukan merupakan patokan. Yang perlu diketahui adalah ‘usia kulit’mu. Nah, untuk mengetahui secara akurat kondisi kulit seseorang, butuh konsultasi dan pengecekan di klinik. Diperlukan serangkaian analisa dan pandangan dari pakar kecantikan, yang menilik dari berbagai sisi secara keseluruhan. Maka dari hasil tersebut bisa diputuskan apakah kamu sudah perlu perawatan mencegah penuaan dini atau belum, dan juga jenis perawatannya.
Usia muda bukan berarti bebas dari kulit bermasalah. Jika seorang wanita, misal usia 20 tahun. Sudah menikah dan memiliki anak, secara lahiriah tubuhnya telah mengalami perubahan yang luar biasa, sel-sel tubuh sudah ada yang ‘haus’, maka salah satu tandanya terlihat dengan munculnya garis-garis halus disekitar bibir atau smiling line. Maka, bisa jadi itu merupakan sinyal kulit sudah butuh perawatan anti-aging. Hal lain yang mempengaruhi kondisi kulit seseorang adalah pola hidupnya, misalkan perokok berat, stress level tinggi, jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, faktor-faktor tersebut pasti memberi kontribusi pada kesehatan kulit.
Banyak yang beranggapan bahwa produk anti-aging dapat membuat wajah menjadi lebih muda dari usia sebenarnya, hal tersebut kurang tepat! Krim anti-aging merupakan produk perawatan dalam melawan tanda penuaan kulit. Bagi kulit yang terjaga kelembabannya, otomatis wajah lebih berseri. Tidak kering, tidak kusam, bebas dari jerawat dan bersih tanpa flek.
Perhatikan kondisi kulit kamu saat bangun tidur di pagi hari. Apa masalah di wajahmu? Nah, berdasarkan kondisi kulit tersebut bisa dijadikan panduan kebutuhan kulit.
Kalau kamu memiliki Kulit Kering, maka yang dibutuhkan adalah krim yang mengandung kelembapan ekstra. Kulit kering akan lebih mudah mengerut. Kulitmu membutuhkan kandungan glycerin atau hyaluronic acid agar tetap terjaga kelembapannya.
Sedangkan kamu yang memiliki Kulit Sensitif, kamu butuh perawatan kulit dengan kandungan yang super ringan. Misalnya produk dengan bahan baku alami dan natural.
Nah, apakah perlu mencegah timbulnya kerutan-kerutan tersebut? Tindakan pencegahan memang baik, namun menggunakan anti-wrinkle cream saat kondisi kulit masih mulus tanpa kerut, sangat membuang waktu dan tak perlu! Wrinkle cream bertujuan untuk menyamarkan keberadaan kerutan pada wajah, bukan sebagai pencegah kerutan. Cukup berikan pelembap wajah saja di wajah kamu ya ladies.
Sudah Ada Kerutan Pada Wajah? Gunakan anti-wrinkle cream dengan kandungan peptides dan bahan-bahan yang memberi stimulan pada kolagen. Perhatikan label yang tertera, bahan seperti argireline, matrixyl, hyloxyl, palmitoyl oligopeptide atau palmitoyl tetrapeptide-7. Kandungan tersebut dapat membantu mengenyalkan kulit dari dalam.