Jerawat adalah suatu keadaan dimana munculnya bintik-bintik pada beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada. Bintik-bintik tersebut dapat berkisar mulai dari yang ringan, seperti komedo hitam dan komedo putih, hingga bintik-bintik parah yang berisi nanah dan kista.
Tentu sangat mengganggu dan membuat penampilan menjadi tidak maksimal. Sudah memakai berbagai macam produk tapi jerawat masih saja terus muncul ? mungkin masalahnya bukan di produk yang anda pakai, tetapi kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang tanpa anda sadari dapat menjadi penyebab jerawat. Apa saja itu ?
1. Tidak Mencoba Produk Perawatan Dalam Waktu Lama
Kulit bereaksi lambat terhadap pengobatan. Bahkan jika jerawat datang secara cepat, masih membutuhkan waktu untuk menyembuhkan. Yang dibutuhkan biasanya waktu antara 6 dan 12 minggu, kata Barbara R. Reed, MD, seorang profesor dermatologi di University of Hospital Colorado di Denver.Dalam beberapa kasus, mungkin orang akan cukup jengkel di satu bulan pertama karena tidak merasakan perubahan berarti. Padahal, jika mau bersabar lebih sedikit saja maka pengobatan jerawat mampu berjalan secara efektif.
2. Mencoba Terlalu Banyak Produk Dalam Satu Waktu
Setelah dirasa tidak cukup cepat dalam mengobati jerawat, orang akan mulai menambahkan produk lagi ke dalam perawatannya. Hal tersebut dapat menyebabkan iritasi dan meradang sehingga jerawat makin tak kunjung hilang. Bersabarlah dalam menggunakan produk perawatan jerawat, tunggu hingga selesai menghabiskan produk tersebut jika ingin beralih ke produk lainnya.
3. Over Scrubbing
Menggosok kulit benar-benar akan memperburuk jerawat, karena dapat membahayakan pelindung kulit dan meningkatkan iritasi. Sebaiknya cuci dengan lembut wajah anda dengan Ph seimbang agar tidak mengalami iritasi. Bilas hingga benar-benar bersih sebab residu yang tertinggal di wajah dapat menyebabkan iritasi.
4. Salah Memilih Produk
Pembersih yang keras, sabun batang dan produk-produk berbasis alkohol dapat memperburuk jerawat. Bahan-bahan tertentu yang ditemukan dalam produk kosmetik seperti, tabir surya, dan pelembab lebih mungkin untuk menyumbat pori-pori.Termasuk isopropil palmitat, miristat isopropil, butil stearat, isopropil isostearat, desil oleat, neopentanoate isostearil, stearat isocetyl, miristat myristle, cocoa butter, asetat lanolin, dan pewarna merah D & C. Produk yang mengandung minyak dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
5. Menyentuh dan Memencet Jerawat
Menyentuh dan memencet jerawat akan membuat waktu penyembuhan menjadi semakin lama dan menimbulkan bekas parut. Jangan pernah memegang jerawat dalam keadaan tangan anda kotor, dan selalu gunakan lap atau tissue bersih jika anda ingin mengusap wajah.
6. Terlalu Lama Melakukan Tindakan
Menunggu terlalu lama untuk mengobati jerawat, terlalu malas untuk pergi ke dokter ahli kulit atau menunda untuk berkonsultasi dengan beauty advisor. Jerawat akan semakin lama ditangani dan tidak adanya pengobatan. Dermatologists dapat memberikan resep obat-obatan yang disesuaikan dengan jenis jerawat seseorang.
7. Berlebih atau Bahkan Kurang Dalam Menggunakan Obat Jerawat
Berlebihan dalam penggunaan obat jerawat tidak akan membantu membersihkan jerawat. Hal ini semakin menyebabkan kemerahan dan kekeringan pada kulit.Banyak orang yang menggunakan obat jerawat dibawah dosis yang di anjurkan sebab mereka mengharapkan proses yang perlahan tetapi pasti, padahal itu tidak akan memberikan hasil yang efektif juga. Maka gunakanlah obat jerawat sesuai aturan yang ditetapkan, Aplikasikan obat di area yang membutuhkan.
Untuk menghilangkan jerawat, seseoranga cukup menggunakan satu produk yang efektif dan dalam jangka waktu lebih dari dua minggu untuk bisa merasakan perubahan secara perlahan.