Kulit pecah-pecah sering terjadi ketika kondisi kulit kering dan akan berkurang kelenturannya seiring dengan kegiatan sehari-hari. Masalah ini , bisa menjadi serius apabila kulit yang pecah menjadi luka dan infeksi.
Dengan sendirinya, kulit sebenarnya mampu menjaga kelembaban dan meremajakan dirinya sendiri. Namun paparan matahari, udara dingin, angin, debu, bahan kimia, dan banyak lagi, secara bertahap membuat kulit tidak bisa lagi mempertahankan kelembabannya.
Penyebab Kulit Pecah-Pecah
Lapisan luar kulit yang rusak lebih rentan terhadap polutan lingkungan dan radiasi sinar ultraviolet sehingga mempercepat kekeringan dan penuaan kulit. Namun, ada faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan kulit pecah-pecah, seperti:
- Udara kering
Udara kering yang memiliki kelembaban rendah dapat dengan mudah menghilangkan kelembaban dari kulit. Apalagi untuk kamu yang bekerja di bawah AC setiap harinya, pasti kulit akan lebih cepat kering. Tanpa disadari mungkin Anda menghabiskan banyak waktu di sebuah ruangan ber-AC seperti di kantor, mobil, pusat perbelanjaan, atau mungkin di kamar tidur. Walau mungkin merasakan nyaman, sebenarnya terlalu sering berada di ruangan ber-AC ada dampak buruknya. Paparan dingin dari AC dalam jangka panjang bisa memicu kerusakan kulit dan rambut. Hal ini terjadi karena AC menyerap kelembaban dalam ruangan.
- Air
Untuk Anda yang sering mencuci tangan atau berendam, Anda harus berhati-hati. Karena ternyata terlalu sering mencuci tangan dan berendam dalam waktu lama, akan lebih cepat membuat kulit Anda kering dan pecah pecah. Hal ini disebabkan karena air dianggap mampu menghilangkan kelembaban alami kulit.
- Bahan kimia
Orang-orang yang bekerja dengan bahan kimia setiap hari, atau yang secara teratur menggunakan pembersih rumah tangga berbasis kimia, sering mengalami tangan pecah-pecah. Bahan kimia ini merampok kelembaban kulit sekaligus merusak lapisan luar kulit, membuat kulit rentan mengalami berbagai macam masalah.
- Sabun mandi
Sabun batangan cenderung membuat kulit kering, begitu juga sabun yang menghasilkan banyak busa. Banyak pembersih dan sabun tangan juga mengganggu fungsi normal kulit yang memperlambat proses alami perbaikan kulit sehingga membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
Faktor-faktor lain, seperti kondisi medis pada kulit (seperti psoriasis dan eksim), alergi, dan obat-obatan tertentu, juga dapat berkontribusi membuat kulit kering.
Cara Mengatasi Kulit Pecah-Pecah
Kulit adalah bagian tubuh yang sensitif. Bukan hanya dari luar saja perawatannya, tapi juga harus dari dalam. Karena, kulit akan menyerap apapun yang masuk kedalam tubuh. Ada beberapa cara untuk mengatasi kulit yang pecah-pecah. Ada cara yang alami, ataupun menggunakan bahan kimia yang tentunya aman untuk kulit.
Beberapa caranya antara lain :
- Merendam dengan desinfektan
Jika kulit kaki dan tangan anda yang kering dan pecah-pecah, awali perawatan dengan merendam kulit Anda. Bersihkan mangkuk, ember, atau bak mandi, kemudian isi dengan air hangat (bukan air panas). Tuangkanlah sedikit cuka apel ke dalamnya untuk membantu membasmi kuman dari kulit Anda. Gunakanlah sekitar 1 cangkir cuka apel untuk setiap 3,8 liter air. Merendam kulit Anda dengan disinfektan akan membantu mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi pada kulit yang pecah-pecah.
- Eksfoliasi kulit dengan lembut.
Gosok lembut kulit yang pecah-pecah menggunakan waslap bersih. Dengan demikian, sel kulit mati akan terangkat dan perawatan yang Anda berikan ke permukaan kulit akan terserap dengan lebih baik. Pastikanlah untuk menggosok kulit dengan lembut dan menggunakan waslap yang bersih. Setelah kulit yang pecah-pecah sembuh, Anda boleh mengelupas kulit menggunakan bahan yang lebih kasar, tetapi perawatan semacam ini pun tidak boleh dilakukan lebih dari seminggu sekali. Kulit Anda sensitif dan harus dirawat dengan hati-hati.
- Perbanyak Minum Air Putih
Seperti yang sudah kita ketaui, Air merupakan sumber kehidupan untuk makhluk hidup. Begitu juga untuk kulit kita. Dengan mengkonsumsi air mineral yang cukup, dapat membantu untuk mencegah terjadinya kulit yang kusam dan kering, hingga menjadi pecah-pecah.
- Konsumsi Buah Vitamin A dan C
Vitamin A dan C merupakan vitamin yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Kedua vitamin tersebut bisa anda dapatkan dari buah Pepaya, Apel, Mangga, Pisang, Strawberry, Kiwi, dan juga buah Jeruk.
Anda harus mengunci kelembapan dalam kulit yang diperoleh setelah merendamnya, atau Anda berisiko membuatnya semakin kering.
Pelembab Untuk Mengatasi Kulit Pecah-Pecah
Jenis-jenis pelembab kulit sangat banyak tentunya. Mulai dari yang berbahan alami seperti masker buah-buahan dan sayuran, hingga yang berbahan kimia seperti lotion yang banyak di jual di pasaran. Untuk membuat pelembab dari yang berbahan alami ada juga cara nya nih:
- Lidah Buaya
Lidah buaya memang sudah terkenal menjadi produk perawatan rambut. Tapi siapa sangka, ternyata lidah buaya juga bisa digunakan sebagai pelembab kulit. Caranya sangatlah mudah, cukup tinggal mengambil gel dari dalam lidah buaya tersebut. Kemudian oleskan pada bagian kulit yang kering dan pecah-pecah.
- Bengkoang
Yap, bengkoang memiliki kandungan Vitamin C yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang dapat merusak kesehatan kulit wajah. Cara membuat pelembab bengkoang sendiri sangat mudah, caranya tinggal memarut bengkoang hingga halus, lalu digunakan seperti masker. Diamkan selama 15-30 menit kemudian bilas dengan air sampai bersih.
- Yogurt dan Susu
Kombinasi kedua bahan alami ini sangat cocok sekali untuk anda yang memiliki kulit kering. Cara membuatnya pun sangat mudah, anda tinggal mencampurkan kedua bahan tersebut dan gunakan sebagai masker selama kurang lebih 30 menit, apabila digunakan secara rutin maka kulit akan lembab dan lentur kembali.
Pelembab-pelembab lainnya tentunya kalian bisa cari di disini dan temukan yang cocok untuk Anda.