Masih asing dengan istilah Post Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)? Noda kemerahan atau kecokelatan yang muncul di wajah dan sering kita sebut bekas jerawat, itulah PIH. Apa bedanya dengan bekas jerawat berupa bopeng?
Sesuai dengan namanya, PIH adalah hasil produksi melanin berlebih pada kulit yang terjadi akibat peradangan. Jadi, selain jerawat, PIH juga bisa terjadi pada luka, karena keduanya sama-sama bentuk peradangan pada kulit. Kali ini, saya akan lebih membahas PIH akibat jerawat, ya.
Warna PIH bekas jerawat bisa bervariasi mulai dari pink-kemerahan, ungu, hingga cokelat bahkan hitam. Hal ini tergantung dari skintone dan tingkat keparahan jerawat. Orang yang kulitnya cenderung terang, biasanya akan mendapat PIH yang kemerahan. Sedangkan orang yang kulitnya cenderung tan, biasanya akan mendapat PIH yang lebih gelap.
PIH, Not Acne Scars
Good news, PIH bukan sesuatu yang permanen, dan pasti bakal hilang. Pasti. Bedakan PIH dengan acne scars alias bekas jerawat berupa bopeng yang susah hilang (bahkan bisa permanen) karena kolagen di bawah kulit yang sudah hancur sedemikian rupa. Jika acne scars bisa disamarkan dengan filler dan treatment laser, maka PIH bisa hilang walau tanpa treatment khusus. Berbeda di setiap orang, proses ini bisa memakan waktu bulanan bahkan setahun lebih
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat (PIH)
Produk yang bisa digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat PIH adalah:
- Skincare dengan acid AHA/ BHA, yang membantu mengeksfoliasi kulit mati sehingga ikut mengikis melanin penyebab PIH. Contohnya;
- Serum vitamin C, dalam bentuk L-absorbic acid yang stabil, seperti;
Dengan pemakaian skin care yang rutin dan tepat, PIH bukan tidak mungkin dapat dihilangkan. Selamat mencoba 🙂