Ada banyak penawaran untuk mengatasi masalah jerawat. Mungkin Anda sudah mencoba segalanya demi mendapatkan wajah yang bersih bebas jerawat, mulai dari membuat masker homemade, mengoleskan perasan lemon di wajah, menggunakan putih telur, atau bahkan menggunakan skin care anti jerawat dengan harapan wajah menjadi bersih dan mulus. Nah, salah satu trik yang murah dan sering diterapkan adalah mengoleskan pasta gigi pada jerawat. Tapi, apakah pasta gigi benar-benar ampuh menghilangkan jerawat di wajah?
Perawatan Jerawat dengan pasta gigi
Ahli dermatologis dari New York, Dr. Rebecca Baxt dan Dr. Neal Schultz membenarkan bahwa pasta gigi dapat mengeringkan jerawat, mengurangi inflamasi dan membunuh bakteri penyebab infeksi jerawat. Meski begitu, menurut mereka pasta gigi memiliki efek samping yang juga perlu diperhatikan.
Beberapa orang mungkin merasakan khasiat dari pasta gigi untuk mengobati jerawat. Namun, ada juga lho yang mengalami masalah kulit setelah pemakaian pasta gigi. Berikut pencegahan agar Anda tidak terkena iritasi akibat pemakaian pasta gigi pada jerawat:
- Pasta gigi mengandung triclosan yang apabila terlalu banyak digunakan pada kulit akan menyebabkan kulit menjadi sangat kering.Oleh karena itu, untuk mencegah efek tersebut, maka Anda tidak boleh melakukan perawatan ini terlalu sering, maksimal 2 kali dalam seminggu.
- Pasta gigi mengandung banyak bahan kimia yang mungkin akan menyebabkan iritasi. Sebaiknya Anda melakukan pengujian reaksi kulit sebelum menggunakan pasta gigi sebagai obat jerawat. oleskan pasta gigi pada ujung pergelangan tangan. Bila tidak ada reaksi hingga keesokan harinya, Anda bisa mencobanya pada jerawat Anda.
- Gunakanlah pasta gigi yang mengandung asam salisilat dan benzoil peroksida. Bahan-bahan tersebut akan cepat menyembuhkan jerawat dan mengurangi reaksi iritasi kerena pemakaian pasta gigi.
Bahaya pasta gigi untuk kesehatan kulit
Pasta gigi mengandung bahan-bahan seperti baking soda, hidrogen peroksida, alkohol, mentol, minyak esensial dan triclosan, yang dapat menyebabkan jerawat mengering. Namun, para ahli dermatologis mengatakan bahwa bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan over-drying, bahkan membuat kulit yang terinfeksi jerawat menjadi terbakar. Berikut penjabaran efek samping penggunaan pasta gigi untuk jerawat
Menimbulkan iritasi jerawat
Ternyata pasta gigi mengandung bahan-bahan yang bersifat diuretik, yakni menarik air. Nah, oleh sebab itu, penggunaan yang berlebihan akan menyebabkan kandungan cairan dalam kulit mengering yang pada akhirnya berakibat pada timbulnya iritasi.
Memperparah kondisi jerawat
Beberapa kandungan dalam pasta gigi dapat membuat kondisi jerawat semakin parah, diantaranya alkohol, hidrogen dan mentol.Efek iritasi biasanya terjadi pada kulit yang sensitif terhadap bahan-bahan kimia.
Memicu reaksi alergi
Beberapa referensi menyatakan bahwa penggunaan pasta gigi justru dapat menimbulkan reaksi alergi. Alergi dapat muncul disebabkan oleh berbagai senyawa kimia, sehingga jerawat akan tumbuh semakin banyak. Nah, kalo sudah begitu, pastinya Anda harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk pengebotan khusus, karena jerawat yang terjadi karena alergi berbeda dengan jerawat biasa.
Memicu peradangan
Beberapa pasta gigi menggunakan peppermint sebagai bahan utama. Padahal peppermint dapat memicu peradangan di sekitar area jerawat. Peradangan yang terjadi jika didiamkan akan menyebabkan infeksi yang lebih berbahaya.
Memicu pembengkakan jerawat
Pasta gigi bisa menjadi solusi masalah jerawat bagi orang lain, tapi belum tentu sama dengan Anda. Kadangkala penggunaan pasta gigi dapat membuat jerawat malah semakin membengkak.
Membuat kulit melepuh
Masalah ini terjadi biasanya timbul ketika Anda tetap memberikan pasta gigi pada kulit yang sedang meradang. Kandungan alkohol dan hidrogen yang dingin dari pas gigi yang dioleskan pada kulit yang panas akibat peradangan akan menyebabkan kulit melepuh.
Membuat kulit menjadi kering
Dalam pasta gigi terdapat senyawa triclosan yang biasanya juga terdapat pada sabun dan detergen. Meski zat ini mampu membunuh bakteri, namun bersifat diuretik sehingga menyebabkan kulit menjadi kering. Kulit kering yang dibiarkan akan mempercepat proses penuaan dini.
Menstimulus pelepasan kulit
Efek pelepasan kulit terjadi jika masalah kulit kering akibat penggunaan pasta gigi tidak segera di atasi. Kulit yang mengering akan terkelupas dan terangkat. Wajah Anda akan nampak seperti berkerak.
Banyak orang menggunakan bahan apa pun yang ada di rumah untuk membersihkan wajahnya.Pasta gigi akan mengiritasi kulit sehingga jerawat akan menghilang seiring terjadinya iritasi. Tapi menggunakan pasta gigi untuk menghilangkan jerawat dan nodanya bukan merupakan cara terbaik. Jadi gimana dong yang harus dilakukan? Kira-kira Anda masih tetap ingin mencobanya nggak?
Well, that’s than, then. Gunakanlah pasta gigi hanya untuk gigi Anda dan jangan menggunakannya untuk perawatan kulit. Mungkin pasta gigi mampu menghilangkan jerawat, namun bahan-bahan yang terkandung di dalamnya juga berpotensi merusak wajah. Mau tahu skin care terpacaya utuk wajah berjerawat Anda?
Esene memiliki Acne Series yang terdiri dari Esene Face Cleanser, Acne Liquid dan Acne Cream yang dengan masing-masing kandungannya mampu menghilangkan jerawat, menghapus noda di wajah dan mencerahkan kulit wajah.
Selain Esene Acne Series, Anda bisa menggunakan Activa ACF Renewing Cleanser yang merupakan pembersih wajah dengan kandungan 11 vitamin dan 18 asam amino untuk meningkatkan daya tahan kulit, sehingga dapat menghilangkan jerawat dan mencegahnya datang kembali.