Beauty Talk by Perfect Beauty

Penyebab Bekas Jerawat dan Cara Mengatasinya

Secara umum, bekas luka adalah bagian dari penyembuhan kulit normal. Bekas luka ditimbulkan oleh cedera saat kulit terkena sesuatu yang tajam dan keras.  Lalu bagaimana dengan bekas luka yang ditimbulkan oleh jerawat ? Bekas luka yang ditimbulkan oleh jerawat ada 2 jenis yaitu seperti jaringan parut atau noda hitam di kulit. Hal itu disebabkan dermis yang luka terbentuk di kulit.

Bekas jerawat yang sering muncul adalah meradang seperti, papula, pustula, atau kista. Noda meradang terjadi ketika folikel, atau pori, menjadi besar dengan kelebihan minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Untuk memperbaiki kerusakan pada lapisan dermis, kulit membentuk serat kolagen baru. Kolagen adalah protein berserat yang memberikan kekuatan dan fleksibilitas pada kulit. Sayangnya, proses perbaikan tersebut tidak lantas menjadikan kulit mulus kembali.

Jenis-Jenis Bekas Jerawat

Saat menyembuhkan luka, tubuh terkadang menghasilkan terlalu banyak kolagen yang menciptakan suatu jaringan dan membesar di permukaan kulit. Jenis jaringan itu disebut hipertrofi , atau keloid, jaringan parut. Lebih umumnya, jerawat menyebabkan atrofi atau bekas luka. Atrofi berkembang ketika adanya jaringan yang hilang. Peradangan adalah penyebab utama dari berkembangnya bekas luka. Semakin besar peradangan pada kulit, semakin besar kemungkinan jaringan parut terjadi. Komedo, whiteheads, adalah noda non-radang yang tidak akan menimbulkan jaringan parut karena tidak melukai jaringan kulit.

Pencegahan Bekas Jerawat

Untuk mengurangi atau mencegah bekas jerawat jaringan parut, maka yang perlu dilakukan adalah mengurangi jerawat sebanyak mungkin. Jadi apabila wajah sedang tumbuh jerawat, sesegara mungkin untuk mengobatinya. Sehingga akan lebih mudah mengkontrol tumbuhnya jerawat, gunakan produk untuk meminimalisirkan jerawat yang sedang merah atau meradang. Jangan pernah memencet jerawat atau terlalu sering menyentuhnya, karena dapat membuat lapisan dermis infeksi dan memperburuk peradangan. Membersihkan wajah secara rutin dapat membuat kulit menjadi lebih sehat dan segar, setelah itu gunakan toner khusus untuk jerawat. Langkah mudah mengurangi timbulnya jerawat adalah dengan menghilangkan minyak berlebih di wajah, setelah itu biarkan jerawat sampai kering dan jangan pernah memencetnya karena hal tersebut akan dapat menimbulkan bekas di wajah. Apabila menggunakan produk untuk meredakan jerawat, gunakan produk yang aman dan mengandung tea tree, Benzoil peroksida, asam salsilat dan tretinoin. Bahan-bahan tersebut dapat ditemukan di Cetaphil-Oily skin cleanser, L’Action Paris-Tea Tree Lotion, Niobe-Clintia Clarifying Moist and Pore Gel.

Rajin melakukan chemical peeling juga dapat mengurangi munculnya komedo dan papula. Selain itu, apabila bekas jerawat telah sangat permanen, maka anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan laser dan terapi lainnya.