Beauty Talk by Perfect Beauty

Anda memiliki wajah berjerawat? Maksimalkan perawatan wajah sesuai jenis kulit

Apakah Anda memiliki jenis kulit mudah berjerawat? Cara apa saja yang sudah dilakukan untuk mengatasinya? Dan apakah jerawat masih terus berdatangan meski Anda telah melakukan perawatan? Jika Anda merasa sangat kewalahan dengan masalah jerawat di wajah, mungkin hal itu dikarenakan Anda kurang memahami permasalahan kulit berjerawat.

Jerawat merupakan bintik-bintik yang muncul di permukaan kulit, seperti di wajah, leher, punggung dan dada. Bintik-bintik tersebut dapat berupa komedo hitam dan komedo putih, atau bahkan lebih parah, yakni bintik-bintik yang berisi nanah dan kista. Nah, pengetahuan tentang proses timbulnya jerawat akan sangat berguna agar cara menghilangkan jerawat dan bekasnya bisa berjalan efektif. Selain itu, Anda juga perlu memilah produk perawatan kecantikan Anda agar sesuai dengan jenis kulit. Berbagai pilihan produk kecantikan berkualitas bisa Anda dapatkan hanya di Perfectbeauty.me

Bagaimana jerawat bisa muncul?

Pada lapisan kulit kita terdapat kelenjar minyak yang terus-menerus menghasilkan sebum. Melalui kelenjar folikel, sebum ini keluar menuju permukaan kulit dengan membawa keratin, yang diproduksii oleh kelenjar folikel, beserta bakteri dari dalam tubuh. Sebum keluar melaui pori-pori kulit untuk menjaga kelembaban permukaan kulit. Jadi, selama pori-pori tidak tersumbat oleh kotoran dan sel kulit mati, tidak akan terjadi masalah apapun. Karena jika terjadi penyumbatan pori-pori sebum, bersama kotoran yang ingin dikeluarkan tubuh, akan terus menumpuk hingga terbentuklah jerawat.

Banyak atau tidaknya sebum yang dikeluarkan tubuh dapat bergantung dengan jenis kulit. Orang yang memiliki jenis kulit berminyak lebih rentan menimbulkan jerawat,. Hal ini dikarena produksi sebum yang lebih banyak dibandingkan dengan ornag yang memiliki jenis kulit kering atau kombinasi. Selain itu, perubahan hormon akibat stress atau menstruasi juga dapat mempengaruhi produksi sebum.

Produksi sebum juga dapat bergantung dengan gaya hidup dan pola makan. Orang yang lebih sering melakukan aktivitas di lapangan atau sering melakukan kegiatan yang membutuhkan energi besar cenderung mengeluarkan sebum lebih banyak. Belum lagi kotoran yang menempel di wajah akibat polusi yang ada di luar ruangan. Oleh karena itu Anda harus selalu menjaga kebersihan serta mengatur pola makan yang sehat. Hindari memakan makanan yang mengandung banyak lemak. Makanlah makanan yang sehat dan bersih agar bakteri dan kotoran tidak masuk ke dalam tubuh yang akhirnya dapat berpotensi menimbulkan jerawat.

Lalu bagaimana jika kita sudah melakukan pola hidup sehat namun jerawat masih senang bertengger di wajah? Hm, mungkin ada yang salah dengan pemilihan produk skin care atau kosmetik yang kita gunakan sehari-hari.

Memilih skin care dan produk kosmetik sesuai dengan jenis kulit

Mengetahui jenis kulit Anda sebelum memeilih produk perawatan dan kecantikan sangat diperlukan karena setiap jenis kulit memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Jenis kulit terbagi menjadi tiga, yakni kering, berminyak dan kombinasi.

  1. Kulit Kering

Kulit kering membutuhkan lebih banyak hidrasi. Oleh karena itu, gunakanlah produk yang mengandung moisturizer agar kulit menjadi lembab. Kandungan Hyluronic Acid pada suatu produk juga sangat cocok untuk menjadikan wajah lebih kenyal dan lembab. Gunakanlah cleansing yang bebas SLS dengan pH rendah. Menurut penelitian, SLS sebagai surfaktan merupakan salah satu bahan yang membuat kulit menjadi kering dan kesat.

Bagi perempuan yang memiliki jenis kulit kering sebaiknya memilih foundation dan concealer jenis krim. Jenis kulit kering tidak direkomendasikan untuk menggunakan kosmetik dengan formula yang oil free karena akan terjadi pengendapan kosmetik pada garis-garis halus di wajah.

Pada riasan mata, Anda dapat memilih bedak bertekstur lembut atau krim eye shadow serta gunakan eyeliner yang berupa shimmer pencil atau tipe matte.

Untuk riasan yang lebih sempurna, guanakanlah lipstick dan lip glos dengan kandungan vitamin E untuk memberikan kelembaban tambahan pada bibir.

  1. Kulit Berminyak

Pada kulit berminyak sebaiknya gunakan produk skin care yang oil free. Selain itu, penggunaan produk-produk dengan kandungan seperti silica, titanium dioxide, dan zinc oxide juga sangat disarakan karena dapat menyerap minyak dan menyamarkan kemerahan pada jerawat tanpa membuatnya semakin parah. Jangan lupa untuk menggunakan produk yang memiliki label non-comedogenic (atau non-acnegenic), hypoallergenicnon-irritating, dan oil free, ya.

Mineral make-up cocok untuk kulit berminyak untuk memperkecil kemungkinan iritasi pada wajah dan tidak menimbulkan komedo. Pilih foundation bentuk cair dan bedak tabur untuk rias wajah. Tidak disarankan untuk menggunakan bedak padat karena dapat menyumbat pori-pori dan menjadikan wajah lebih berminyak. Blush on bentuk bubuk juga cocok untuk kulit berminyak dibandingkan jenis krim.

  1. Kulit Kombinasi

Jenis kulit kombinasi memiliki area kering (daerah pipi dan sekitar mata) dan area berminyak (T-zone: dahi, hidung dan dagu). Untuk kulit kombinasi sebaiknya gunakan dua produk perawatan kulit, yaitu produk untuk kulit berminyak untuk T-zone dan produk untuk kulit normal cenderung kering untuk area pipi dan mata. Gunakanlah pembersih berbahan dasar air, bertekstur gel, minyak atau dengan busa yang lembut. Hindari sabun batangan yang mengandung detergen karena dapat membuat kulit semakin kering.

Untuk pemilihan pelembab, Anda bisa memilih pelembab dengan tekstur gel atau lotion yang mengandung banyak air agar dapat melembabkan tanpa membuat kulit berminyak.

Foundation dan BB cream bertekstur matte bisa menjadi pilihan make up Anda. Atau Anda bisa menggunakan tabir surya sebagai yang mengandung titanium dioxide, zinc oxide atau avoebenzone sebagai pengganti foundation.

Tekstur bedak tabur lebih cocok untuk Anda yang memiliki jenis kulit kombinasi. Partikel bedak tabur lebih menyatu di kulit dan dapat membuat riasan tampak alami. Jika Anda lebih menyukai pengguaan bedak padat, pilihlah produk yang oil free atau non comedogenic dan hypoallergenic.