Saat seseorang sudah berusia matang, dan kondisi kulitnya sudah tidak sesegar saat belia, serum merupakan salah satu pilihan untuk membantu menutrisi kulit dari luar.
“Walaupun tidak ada bentuk baku, serum biasanya berupa cairan atau gel yang kaya akan nutrisi bagi kulit. Mayoritas produk serum berbahan dasar air, sehingga mudah menyerap kedalam kulit,”
dr. Denny Rahadian – Pakar Kecantikan.
Serum wajah merupakan pelembap berkadar sangat ringan yang bertujuan menghantarkan zat aktif berkonsentrat, untuk berpenetrasi kedalam kulit. Maka tidak mungkin serum dapat bekerja ‘sendirian’, tanpa ritual perawatan wajah yang konsisten. Serum akan bekerjasama dengan produk perawatan kecantikan lain, bukan menggantikan posisinya. Walaupun di dalam serum biasanya juga ditambahkan humectant dan emolien yang berfungsi melembapkan kulit, namun secara umum, serum tidak dirancang untuk menghidrasi kulit sebagaimana halnya pelembap wajah.
Serum memiliki lebih banyak kandungan nutrisi di dalamnya dan lebih sedikit filler dibandingkan produk seperti pelembap wajah. Tapi bukan berarti semakin mahal harganya maka semakin hebat hasilnya. Harga yang tinggi dikarenakan kandungan dalam produk tersebut memiliki kualitas lebih tinggi dan bahan konsentrat yang lebih banyak.
Pertimbangan bagus atau tidaknya sebuah serum, dilihat dari efektifitas serum tersebut dan mendapat rekomendasi ahli yang terpercaya. Sangat penting memastikan kandungan di dalam serum, agar dapat mengatasi masalah kulit Anda, tapi pastikan juga produk tersebut mengandung bahan yang merawat kulit sekaligus agar menjadi lebih sehat. Seperti:
- Antioksidan, contohnya: pomegranate extract, vitamin C dan grape seed extract, tujuannya untuk memproteksi dari terpaan sinar matahari dan dampak radikal bebas yang mengakibatkan penuaan dini, termasuk timbulnya kerutan halus.
- Anti-inflammatories, seperti: zinc, arnica, aloe vera dan goldenseal, berfungsi untuk menetralisir kulit kemerahan dan melindungi dari inflamasi kerusakan sel.
- Hydrators, seperti: ceramide, amino acid dan fatty acid, yang mempunyai manfaat menguatkan lapisan kulit sekaligus membangun sel membran yang lebih kuat. Mengatasi kekeringan dan kerutan halus dengan mengembalikan kelembapan dan kekenyalan kulit sekaligus melindungi kulit wajah dari dampak buruk lingkungan.
Bagaimana Memilih Serum Wajah?
Yang paling utama, pilihlah serum yang ditujukan bagi kebutuhan kulit. Misalnya, jika bertujuan untuk mengeliminasi kerutan halus dan tanda-tanda penuaan, maka serum anti-aging dengan kandungan growth factor atau peptide merupakan pilihan tepat— kandungannya lebih ‘ramah’ di kulit. Sementara bagi kulit yang tidak terlalu sensitif bisa memilih serum yang memiliki kandungan lebih bervariasi seperti retinol, antioksidan, vitamin C dan kojic acid. Untuk kulit jenis normal cenderung kering menggunakan serum bertekstur cair, sedangkan kulit normal berminyak menggunakan formula bertekstur gel. Jika kulit sangat sensitif disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dermatologis
Kapan Menggunakan Serum?
Saat terbaik untuk menggunakan serum tergantung dari kandungan formula, dan pola rutinitas melakukan perawatan kulit. Serum Antioksidan sangat tepat digunakan siang hari, karena mampu sekaligus memproteksi kulit. Pada malam hari biasanya digunakan sebagai waktunya memperbaiki kerusakan sel yang dialami saat siang hari, maka kandungan seperti retinol, peptide dan growth factor akan menstimulus produksi kolagen disaat beristirahat.
Bagaimana Cara Menggunakan Serum Wajah?
Seringkali ada anggapan bahwa mengaplikasikan serum dalam jumlah banyak akan semakin baik, Faktanya? Anggapan tersebut keliru. Karena kandungan konsentrat yang tinggi akan mudah membuat kulit mengalami iritasi, maka untuk memperoleh hasil optimal, yuk perhatikan cara pemakaian yang tertera pada label serum.
Pagi hari:
- Bersihkan wajah, aplikasikan serum (cukup seujung jari). Tepuk lembut dengan jemari secara merata pada wajah yang sudah di bersihkan sebelum menggunakan pelembap maupun tabir surya.
- Jika kulit sensitif, setelah membersihkan wajah, tunggu 10 hingga 15 menit sebelum mengaplikasikan serum. Karena kondisi kulit yang lembap akan mempermudah kulit sensitif mengalami iritasi saat menggunakan serum yang tinggi konsentrat, sementara saat kulit sudah kering seluruhnya, otomatis akan memperlambat proses penetrasi.
Malam hari: Aplikasikan serum pada wajah yang sudah dibersihkan sebelum mengoleskan krim malam.
Penting Diketahui: Aplikasikan serum yang tepat adalah setelah wajah dibersihkan. Tujuannya agar serum dengan zat-zat aktif didalamnya dapat menyerap optimal hingga ke lapisan terdalam tanpa terhalang lapisan krim lain. Serum dapat meresap lebih baik pada kulit wajah yang bersih terutama setelah dilakukan eksfoliasi.