Tips & Tutorial

6 Teknik Merapikan Alis

By  | 

“Pantang pergi sebelum alis jadi”  hayo ngaku ladies… siapa di antara kita yang mempunyai prinsip seperti itu ? 😀 tidak dapat dipungkiri lagi, sebagian besar wanita tidak percaya diri berpergian apabila alis mereka belum “jadi” . nah, trend menggambar dan membentuk alis ini sepertinya akan masih terus ada sampai beberapa dekade ke depan. supaya alis kalian lebih ‘cetar’ simak tekniknya dalam merapikan alis…

 

  1. Tweezing

Mencabut alis dengan tweezer adalah metode paling sederhana dan paling banyak dilakukan orang. Tweezer biasanya digunakan orang untuk mencabut rambut-rambut nakal (stray hairs) di sekitar area alis.

alis 1

Sebelum mencukur alis, buat dulu outline menggunakan pensil alis sesuai dengan bentuk alis yang diinginkan. Jangan gunakan kaca pembesar atau lampu yang terlalu terang karena dua hal ini bisa memicu over-plucking dan alis terlihat terlalu tipis dan tinggi.

Meskipun tweezing sangat mudah dilakukan di rumah, beberapa orang kurang menyukai metode ini karena rasa sakitnya agak lumayan.

  1. Razoring / trimming

Dua metode ini lebih tidak menyakitkan daripada tweezing. Merapikan alis menggunakan pisau cukur atau gunting kecil juga biasa dilakukan di rumah, namun harus dipastikan pisau cukur yang digunakan masih tajam dan tidak tumpul atau berkarat.

alis 3

Trimming juga bisa merapikan rambut alis yang dirasa terlalu panjang. Caranya, sisir alis ke arah atas menggunakan brush atau spoolie, lalu ukur dan ratakan rambut supaya lebih mudah mengukur bagian yang ingin dipotong.

alis 2

  1. Threading

Threading adalah metode merapikan alis dengan menggunakan benang. Benang yang terbuat dari katun ini akan dipilin sedemikian rupa dan digunakan untuk mengangkat alis helai demi helai. Threading merupakan metode yang sudah lama digunakan untuk merapikan alis, terutama karena prosesnya yang cepat dan harganya yang relatif murah. Rasanya lumayan perih tetapi untuk hasilnya sangat memuaskan.

alis 4

  1. Waxing

Merapikan alis juga bisa dilakukan dengan waxing, yaitu pencabutan stray hairs di sekitar alis menggunakan cairan wax. Sebelum di-wax, biasanya para brow artist akan melakukan brow mapping dulu untuk menentukan bentuk alis seperti apa yang cocok dengan wajah kita. Setelah itu baru cairan wax-nya dioleskan di bagian-bagian yang ingin dirapikan.

alis 5

Sebuah metode yang cukup efektif, karena dalam sekali cabut, rambut-rambut nakal sudah langsung hilang. Hasilnya pun sangat memuaskan! Mengingat prosesnya yang juga cepat, rasa perihnya hanya terasa sebentar saja. Tidak seperti tweezing yang sakitnya berkali-kali karena bulu alis dicabut satu demi satu. Namun yang perlu diingat, brow wax tidak boleh dilakukan jika kamu sedang menjalani perawatan dokter atau baru melakukan peeling karena kulit sedang

  1. Sulam alis

Sulam alis adalah proses pewarnaan alis dengan mengaplikasikan tinta ke lapisan kulit luar yang berupa serat-serat bulu alis menggunakan mesin khusus. Ini juga merupakan prosedur yang cukup populer di Indonesia, karena bulu alis tidak dicukur habis dan warna yang dihasilkan pun biasanya lebih natural dari tato alis. Biasanya, pada minggu pertama setelah sulam alis, alis akan tebal dan hitam tapi setelah itu warnanya akan memudar sekitar 30% dan lebih masuk ke rambut asli alis.

alis 6

  1. Brow Extension

Prinsipnya sama dengan eyelash extension, yaitu menanamkan rambut pada area yang kosong, hanya saja ini dilakukan pada rambut alis. Di Indonesia sendiri belum banyak yang mencoba brow extension di, mungkin karena salon yang menyediakan servis ini juga jumlahnya belum terlalu banyak. Extension bisa bertahan sampai sekitar dua minggu. Salah satu cara supaya brow extension awet adalah tidak mandi dengan air hangat atau di bawah shower langsung, karena tekanan airnya bisa merusak lem dan membuat extension-nya copot.

alis 7

 

kalau kalian pilih yang mana, ladies ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *