News
Hal Ini Dapat Mencegah Anda Mengalami Penuaan Dini
Hi, Ladies! Bagaimana kabar kulit Anda hari ini? Apakah masih terlihat mulus dan kencang? Atau sudah mulai muncul garis halus di permukaan kulit Anda? Bagaimana pun kondisi kulit Anda saat ini, cepat atau lambat Anda pasti akan mengalami yang namanya proses penuaan.
Yup, tanda penuaan mungkin baru mulai Anda rasakan ketika sudah menginjak umur 30 tahun ke atas. Tapi jangan salah lho, ternyata masalah penuaan bisa juga terjadi bagi Anda yang berusia muda. Kita bisa menyebutnya sebagai penuaan dini. Terdengar horor ya Ladies?
Penuaan dini memang dapat mengganggu penampilan. Kerutan dan garis halus akan menjadikan Anda tampak lebih tua dibandingkan dengan usia yang sebenarnya. Nggak cuma itu aja, penuaan dini juga dapat mengurangi daya tarik Anda.
Ketika Anda masih muda, kulit Anda tentunya terasa kencang dan mulus karena sel kulit dapat beregenarasi dengan mudah. Tetapi, seiring bertambahnya usia, kemampuan untuk memproduksi sel baru semakin berkurang. Hal tersebut dikarenakan karena pembentukan kolagen oleh tubuh juga berkurang. Kolagen merupakan zat yang diproduksi tubuh untuk menjaga kekencangan kulit, menjaganya tetap terlihat muda dan elastis.
Berkurangnya kolagen dapat terjadi dikarenakan paparan sinar matahari dan juga kebiasaan buruk. Akibatnya, muncullah keriput disertai dengan berkurangnya elastisitas pada kulit. Nah, jadi jangan biarkan penuaan dini menjadi mimpi buruk Anda! Tingkatkan produksi kolagen dalam tubuh dengan beberapa langkah sebagai berikut:
Konsumsi banyak vitamin C
Sebuah hasil penelitian yang dimuat pada American Journal of Nutrition menemukan fakta bahwa perempuan berusia di atas 40 tahun yang mengkonsumsi banyak vitamin C memiliki kerutan lebih sedikit dibanding dengan perempuan seusianya yang lebih sedikit mengkonsumsi vitamin C.
Vitamin C merupakan elemen penting untuk memproduksi kolagen. Vitamin C banyak terkandung pada sayuran hijau seperti brokoli dan tauge, serta pada buah-buahan seperti tomat, jeruk dan kiwi. Selain itu, skin care yang mengandung vitamin C juga dipercaya mampu meningkatkan jumlah kolagen. Seperti Sato Q10 Cream yang mampu membantu regenarasi kulit dan mencegah radikal bebas merusak sel kulit, kolagen dan elastin.
Berhentilah Merokok
Merokok mengakibatkan munculnya enzim yang bernama matrix metalloproteinases (MMPs). Enzim ini sangat berbahaya karena dapat merusak kolagen di dalam kulit, dan lama kelamaan dapat membuat kulit menjadi kendur dan tidak elastis lagi.
Hindari paparan sinar matahari secara langsung
Pancaran sinar matahari merupakan penyebab utama hilangnya kolagen. Sinar UVA dapat meresap ke dalam lapisan kulit dan merusak lapisan/ jaringan yang bekerja membentuk kolagen.
Sebaiknya Anda selalu menggunakan sunscreen yang paling tidak mengandung SPF15 sehingga mampu melindungi kulit dari paparan UVA dan UVB. Esene Day Cream bisa jadi rekomendasi sunscreen yang oke buat Anda. Selain itu, Esene Day Cream juga bisa digunakan untuk alas bedak dan cocok untuk semua jenis kulit.
Meminum suplemen berkolagen
Normalnya, 70% kulit manusia terdari dari kolagen. Masalahnya gaya hidup dan faktor usia dapat mengurangi jumlah tersebut. Padahal, kolagen bekerja bukan hanya untuk menjaga kecantikan kulit, tapi juga bermanfaat bagi ketebalan rambut dan kesehatan kuku.
Mengkonsumsi kolagen dapat meningkatkan densitas fibroblast (sel kolagen) dan meningkatkan pembentukan kolagen. Jika kebutuhan kolagen terpenuhi, kerutan di wajah akan berkurang dan kulit menjadi lebih lembut dan sehat.
Kinohimitsu J’Pan Beauty Drink Collagen merupakan suplemen anti penuaan yang berfungsi mengencangkan kulit di seluruh tubuh, meningkatkan elastisitas kulit, melembutkan dan mencerahkan kulit.
Kinohimitsu J’Pan Beauty Drink Collagen mengandung kolagen dari ikan yang mudah menyerap di dalam tubuh. Formula dari suplemen ini juga aman dan sudah dipercaya banyak orang untuk mengatasi masalah penuaan.
Menghindari makan yang terlalu manis
Gula yang Anda konsumsi akan melekat pada protein di aliran darah, yang kemudian akan membentuk molekul-molekul baru yang disebut Akhir Glikasi Tingkat Lanjut atau Advanced Glycation ENd Products (AGE). Senyawa ini dapat merusak kolagen dan elastin, sehingga kulit menjadi berkerut dan bergelambir. AGE juga mampu menonaktifkan enzim-enzim antioksidan alami, membuat kulit menjadi rentan terhadap efek paparan sunar matahari.
Pastikan skin care Anda mengandung antioksidan
Antioksidan membantu melindungi sel kulit dari bahaya radikal bebas. Kenapa sih radikal bebas itu sangat berbahaya? Karena radikal bebas mampu menghilangkan sebuah elektron yang dimiliki oleh satu sel kulit. Sementara sel kulit normalnya harus memiliki dua elektron. Proses ini akan memicu kehadiran sebuah enzim untuk menghancurkan kolagen.
Di dalam green tea terkandung antioksidan yang disebut catechins. Selain green tea, sayuran berwarna hijau juga memiliki kandungan antioksidan yang disebut lutein. Maka dari itu, pilihlah skin care, baik cream ataupun serum yang mengandung antioksidan.
Shu Uemura Skin Purifier Premium A/O Cleansing Oil (Green) sangat direkomendasikan untuk menjaga keremajaan kulit. Terbuat dari bahan-bahan alami seperti extrak green tea dan ginkgo leaf yang kaya akan antioksidan, cleanser ini mampu membuat kulit menjadi lebih muda.
Lakukan Scrubbing atau eksfoliasi dengan rutin
Kegiatan mandi menggunakan scrub atau ekfoliasi dapat menghilangkan kulit mati, sehingga proses peremajaan kulit dan pembentukan kolagen dapat berjalan normal.
Makan makanan yang kaya protein
Masa monopos dapat membuat Anda menjadi keriput dikarenakan seiring bertambahnya usia, kadar hormon estrogen dalam tubuh menurun. Estrogen merupakan hormon yang sangat penting untuk menyehatkan kolagen, sehingga kerutan dan bagian kulit yang mulai kendur akan kembali elastis.
Jika Anda benar-benar ingin memperlambat proses penuaan, makanlah makanan yang mengandung protein, seperti kacang tanah, kedelai dan kacang pinto.
0 comments