Mengenal Exfoliant (Pengelupasan Kulit)

Exfoliant atau Pengelupasan. Adalah metode menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Beberapa faktor yang membuat sel kulit menjadi semakin rusak adalah sinar matahari, penuaan, kulit kering atau berminyak. Hal itulah yang membuat kulit terlihat kusam, bersisik, penuh noda, komedo atau warna kulit tidak merata.
Bentuk yang paling umum dari exfoliator yang kebanyakan orang gunakan adalah scrub tapi sayangnya, menggosok dengan scrub tidak benar-benar efektif karena mereka hanya mencapai lapisan atas kulit, tidak mencapai bagian dalam kulit. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari pengelupasan kulit, Anda perlu menggunakan exfoliator kimia seperti AHA (alpha hydroxy acid seperti glycolic dan asam laktat) atau BHA (beta hydroxy acid, juga dikenal sebagai asam salisilat) produk.

Dengan menghapus sel-sel kulit yang tidak sehat ini, Anda bisa mendapatkan kulit yang lebih bersih, halus, bercahaya tanpa noda yang menyumbat pori-pori.
Seberapa sering kita harus melakukan exfoliasi atau pengelupasan ? Hal ini tergantung pada kulit Anda dan jenis produk yang Anda gunakan. Beberapa dapat digunakan sehari-hari, beberapa dapat digunakan dua atau tiga kali seminggu atau bahkan seminggu sekali. Seperti dikutip dari cosmeticscop.com, pengelupasan tidak bersifat negatif, sel-sel kulit yang sehat dihasilkan di lapisan bawah kulit. Jika ada, pengelupasan sel-sel kulit mati yang tidak sehat pada permukaan kulit, hal tersebut dapat meningkatkan produksi kolagen, meningkatkan kemampuan kulit untuk menahan kelembaban, dan memungkinkan pori-pori untuk berfungsi secara normal.