Tips & Tutorial

Tetap Ramping Setelah Lebaran

By  | 

Saat Hari Raya Idul Fitri datang, selalu ada banyak makanan khas yang hanya ada saat Lebaran. Biasanya, ketika hari kemenangan tiba, banyak dari kita yang kalap saat menyantap makanan yang tersaji. Istilahnya seperti ‘balas dendam’ karena sudah sebulan berpuasa. Dan, pada saat itulah, berat badan kita akan kembali naik.

Memang sangat sulit dalam menahan diri untuk tidak makan banyak di hari Lebaran. Menu-menu khas Lebaran, dengan kue Lebaran, ditambah lagi dengan minuman segar tentu membuat Anda ingin makan lebih banyak. Terlebih, makan dengan ditemani banyak sanak saudara membuat suasana makan lebih menyenangkan.

Setelah lebaran, hari libur pun masih panjang, membuat Anda masih ingin bermalas-malasan di rumah atau pergi ke tempat-tempat wisata sambil mencicipi berbagai makanan. Hal ini membuat Anda lupa untuk berolahraga. Sehingga, kalori yang masuk ke tubuh Anda lebih besar dibandingkan kalori yang Anda keluarkan.

Bagi Anda yang memiliki hobby makan, namun bercita-cita untuk kurus, hal itu bisa saja terwujud. Asalkan Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini :

1. Makan Saat Lapar

Makanan saat Hari Raya memang tinggi kalori, maka dari itu jangan makan berlebihan dan makanlah saat Anda benar-benar lapar. Sebaiknya, Anda makan dengan kesadaran penuh dan tanpa gangguan agar Anda bisa merasakan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan sambil melakukan hal lain cenderung akan makan berlebihan. Karena mereka kurang mampu mengetahui kapan tubuh memberi sinyal kenyang. Sebaliknya, makan dengan perlahan dan tanpa gangguan dapat membantu Anda mengenali rasa kenyang lebih baik, sehingga Anda mengonsumsi kalori lebih sedikit. Kenali juga rasa lapar Anda dengan baik. Pastikan Anda benar-benar lapar bukan hanya lapar palsu. Sebelum mengambil makanan, coba minum satu gelas air terlebih dahulu dan tunggu setidaknya 20 menit untuk mengetahui Anda benar-benar lapar atau tidak.

2. Pola Makan Sehat

Saat lebaran tiba, sebaiknya Anda mengatur ulang pola makan sesuai kebutuhan. Tetap perhatikan frekuensi dan porsi makan Anda, jangan terlalu berlebihan. Perhatikan juga jenis makanan yang Anda makan. Saat Lebaran, Anda cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan berlemak dibandingkan makanan berserat. Sebaiknya, seimbangkan jenis makanan yang Anda makan. Jangan lupa untuk banyak makan sayur dan buah di hari Lebaran, karena serat yang terkandung di dalamnya dapat mencegah Anda dari kenaikan berat badan. Tak hanya makanan berat, perhatikan juga makanan ringan dan minuman yang Anda konsumsi saat Lebaran. Kue-kue khas Lebaran yang manis dan sirup manis saat Lebaran tanpa Anda sadari dapat menyumbang kalori lebih ke tubuh Anda. Biasanya Anda tidak memerhatikan sudah berapa kue yang Anda makan dan sudah berapa gelas sirup yang Anda minum.

3. Berolahraga

Olahraga di hari libur Lebaran bisa dilakukan untuk mengimbangi kalori yang masuk ke tubuh Anda sehingga berat badan lebih bisa terkontrol. Hanya bersantai-santai di rumah, menonton televisi sambil ngemil kue Lebaran, tentu dapat membuat berat badan naik setelah Lebaran. Anda tidak perlu melakukan olahraga yang berat seperti angkat beban. Anda juga tidak perlu mahal-mahal ke gym untuk bisa berolahraga. Karena berolahraga sekarang bisa dilakukan dimana saja. Cukup dengan berjalan kaki bisa membuat tubuh Anda tetap ramping dan langsing setelah lebaran. Anda bisa mengganti naik lift dengan menggunakan tangga, atau berjalan ke minimarket terdekat dari tempat Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *